Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, tim akademik SMA Negeri Jatinangor, berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid 19 sekolah, melakukan berbagai macam persiapan menyambut hari pertama sekolah 10 Januari 2022. Menyusul dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri no. 5/KB/2021, 1347 Tahun 2021, HK.01.08/MENKES/6678/2021, 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19), sekolah mengambil kebijakan untuk memulai tatap muka 50% dari total keseluruhan siswa kelas 10, 11 dan 12.
“Pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022, dari hasil evaluasi, alhamdulillah, kita cukup sukses menyelenggarakan PTM terbatas dengan 17% dari total keseluruhan siswa kita yang berjumlah 1288 siswa. Dengan rilis SKB empat menteri terbaru, kita mencoba di 50% dari populasi siswa.” kata Dr. Denny Kodrat, M.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang akademik di sela-sela rapat persiapan, Jumat, 7 Januari 2022.
“Tim Satgas Covid 19 sekolah, melakukan evaluasi dan mengecek kembali kelengkapan protokol kesehatan baik di lingkungan sekolah dan juga ruang kelas. Pak H. M. Lutfhi sebagai ketua Satgas bersama jajarannya terus berkoordinasi dengan tim akademik. Insyallah, PTM Terbatas tanggal 10 Januari, lancar. Kita akan terus melakukan evaluasi.” jelas Dr. Denny.
Persiapan akademik meliputi agenda harian kelas dan jadwal sudah disampaikan kepada guru, wali kelas dan siswa pada Jumat, 7 Januari 2022. Setiap harinya setiap kelas di bagi ke dalam dua kelompok. Kelompok A terdiri siswa absen kecil (1 s.d 18) dan kelompok B terdiri siswa absen besar (19 s.d 36). Mereka mendapatkan jadwal kapan harus belajar di sekolah dan di rumah. Pembelajarannya sendiri menggunakan konsep hybrid. Semoga siswa mengikuti pembelajaran secara serius.
